Ketepatan (accuracy) adalah seberapa dekat suatu hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya dari kuantitas yang diukur.
Ketelitian (precision) adalah seberapa dekat dua atau lebih hasil pengukuran dari kuantitas yang sama sesuai satu dengan yang lainnya.
Ibarat tiga buah papan panah dengan hasil sebagai berikut:
Sebagai contoh seorang dosen menyuruh tiga orang mahasiswanya untuk menimbang 1 buah apel. Sang dosen sudah mengetahui dengan tepat berat apel tersebut adalah 50 gram.
Ketika mahasiswa tersebut menimbang dengan tiga kali pengulangan diperoleh hasil sebagai berikut:
Mahasiswa A lebih teliti daripada mahasiswa C, namun hasil mahasiswa 1 dan 3 keduanya tidak terlalu tepat. Sedangkan mahasiswa B memperoleh hasil yang teliti dan juga paling tepat, karena nilai rata-ratanya paling dekat nilai sesungguhnya yaitu 50,067 gram.
Hasil pengukuran yang tepat biasanya juga teliti. Di sisi lain, hasil pengukuran yang teliti belum tentu menjamin hasil yang tepat. Hal ini dipengaruhi juga oleh alat yang digunakan. Sebagai contoh timbangan yang rusak akan memberikan pembacaan yang teliti (nilainya semua hampir sama) namun tidak tepat.
Ketelitian (precision) adalah seberapa dekat dua atau lebih hasil pengukuran dari kuantitas yang sama sesuai satu dengan yang lainnya.
Ibarat tiga buah papan panah dengan hasil sebagai berikut:
Papan panah A menunjukkan ketepatan dan ketelitian yang paling baik
Papan panah B menunjukkan ketepatan yang buruk namun ketelitian baik
Papan panah C ketepatan dan ketelitian buruk
Papan panah B menunjukkan ketepatan yang buruk namun ketelitian baik
Papan panah C ketepatan dan ketelitian buruk
Sebagai contoh seorang dosen menyuruh tiga orang mahasiswanya untuk menimbang 1 buah apel. Sang dosen sudah mengetahui dengan tepat berat apel tersebut adalah 50 gram.
Ketika mahasiswa tersebut menimbang dengan tiga kali pengulangan diperoleh hasil sebagai berikut:
Hasil pengukuran yang tepat biasanya juga teliti. Di sisi lain, hasil pengukuran yang teliti belum tentu menjamin hasil yang tepat. Hal ini dipengaruhi juga oleh alat yang digunakan. Sebagai contoh timbangan yang rusak akan memberikan pembacaan yang teliti (nilainya semua hampir sama) namun tidak tepat.
Sekian materi "Ketepatan dan Ketelitian" yang dapat saya bagikan kepada teman-teman. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu kita semua. Jika ada kesalahan mohon koreksinya. Terimakasih,.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar