Kamis, 04 Januari 2018

LATIHAN SOAL PENDAHULUAN 1

  1. Definisikan istilah-istilah berikut: (a) materi, (b) massa, (c) berat, (d) zat, (e) campuran.
  2. Mana dari pernyataan berikut yang benar?
    a. Massa siswa tersebut adalah 56 kg
    b. Berat siswa tersebut adalah 56 kg
  3. Berilah satu contoh campuran homogen dan satu contoh campuran heterogen.
  4. Apa itu perubahan materi secara fisika dan kimia?
  5. Berilah satu contoh sifat intensif dan satu contoh sifat ekstensif.
  6. Definisikan istilah berikut: (a) unsur, (b) senyawa.


JAWAB:

1. Definisikan istilah-istilah berikut: (a) materi, (b) massa, (c) berat, (d) zat, (e) campuran.
  • Materi (matter) adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Pada prinsipnya sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa dapat berada dalam 3 wujud yaitu padat, cair, dan gas. 
  • Massa (mass) adalah satuan ukuran yang menunjukkan kuantitas materi di dalam suatu benda. Massa tetap dan tidak tergantung pada letaknya. Contohnya Massa apel di bumi dan dibulan sama. 
  • Berat (weight) adalah gaya yang diberikan oleh gravitasi pada suatu benda. Berat tergantung pada letaknya. Sebagai contoh di permukaan bulan berat apel adalah seperenam berat di bumi. 
  • Zat (substance) adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan sifatnya yang tertentu pula. Zat satu dengan zat lainnya berbeda dalam susunan dan dapat diidentifikasi dari penampilan, bau, rasa, dan sifat lainnya. Contoh zat: air, karbon dioksida, garam dapur (NaCl). 
  • Campuran (mixture) adalah penggabungan dua atau lebih zat dimana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan identitasnya masing-masing. Campuran tidak memiliki susunan yang tetap. Sebagai contoh campuran adalah udara. Udara yang ada diatmosfer bumi merupakan campuran dari beberapa gas seperti nitrogen (N2), oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan masih banyak lagi. Udara tidak memiliki susunan yang tetap.


2. Mana dari pernyataan berikut yang benar?
  • a. Massa siswa tersebut adalah 56 kg 
  • b. Berat siswa tersebut adalah 56 kg
Pernyataan yang benar adalah "Massa siswa tersebut adalah 56 kg" karena massa dapat ditentukan langsung melalui timbangan.


3. Berilah satu contoh campuran homogen dan satu contoh campuran heterogen.
  • Campuran homogen (homogeneous mixture) adalah penggabungan dua atau lebih zat dimana sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang digabungkan. Contoh campuran homogen: Garam dilarutkan dalam air. Garam dilarutkan dalam air kemudian diaduk-aduk maka akan menjadi larutan garam. Ketika menjadi larutan garam kita tidak dapat lagi melihat bidang batas yang mana air dan yang mana garam. Karena air dan garam telah membentuk larutan garam yang susunan diseluruh bagian larutan sama. Inilah yang dinamakan campuran homogen. 
  • Campuran heterogen (heterogeneous mixture) adalah penggabungan dua atau lebih zat dimana masih dapat terlihat bidang batas antara zat-zat yang digabungkan. Contoh campuran heterogen: Campuran serbuk besi dan tepung. Coba saja kita campurkan serbuk besi dengan tepung, kemudian kita aduk-aduk. Campuran serbuk besi-tepung yang kita peroleh tentu masih terlihat dan dapat kita bedakan dengan mata telanjang mana butiran besi dan mana yang tepung. Inilah yang dinamakan campuran heterogen.


4. Apa itu perubahan materi secara fisika dan kimia?
  • Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis adalah perubahan sifat zat tidak menjadi zat baru. Contohnya es balok mencair menjadi air. Dalam perubahan es balok mencair menjadi air tidak dihasilkan zat baru. Es balok  dengan struktur H2O ketika mencair menjadi Air masih tetap memiliki struktur H2O, tidak berubah menjadi zat lain misalnya gas Hidrogen (H2). 
  • Perubahan materi secara kimia adalah perubahan sifat zat menjadi zat baru. Contohnya gas Hidrogen terbakar dalam gas oksigen menjadi air.


5. Berilah satu contoh sifat intensif dan satu contoh sifat ekstensif.
  • Sifat intensif (intensive property) merupakan sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi yang diukur. Contoh sifat intensif: Suhu, titik didih, titik leleh, kerapatan. Nilai sifat intensif tidak dapat dijumlahkan. Contohnya: Dua buah gelas berisi air dengan suhu 40°C jika dicampurkan tidak menghasilkan air dengan suhu 80°C. Namun tetap menghasilkan air dengan suhu 40°C. Itulah yang dinamakan sifat intensif (intensive property). 
  • Sifat ekstensif (extensive property) merupakan sifat yang tergantung pada seberapa banyaknya materi yang diukur. Contoh sifat ekstensif: massa, panjang, volume. Nilai sifat ekstensif yang sama dapat dijumlahkan. Contohnya: Massa 2 keping uang logam merupakan penjumlahan massa tiap keping uang logam.


6. Definisikan istilah berikut: (a) unsur, (b) senyawa.
  • Unsur (element) adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan menjadi lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur-unsur dikelompokkan dalam tabel periodik unsur. Contoh unsur: Hidrogen, Helium, Litium, Boron, karbon, nitrogen, oksigen, dll. 
  • Senyawa (compound) adalah suatu zat yang tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan yang tetap. Contoh Senyawa: Air (H2O), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dsb. Air (H2O) merupakan suatu zat yang tersusun atas unsur Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang terikat secara kimia dengan perbandingan tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar